Sabtu, 20 Oktober 2012

Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Tour


TMII atau Taman Mini Indonesia Indah terletak di timur Jakarta. Seperti kebanyakan orang ketahui, TMII memiliki koleksi rumah adat dari seluruh provinsi di seluruh Indonesia. Namun, saya tidak akan berkeliling dan menceritakan koleksi rumah adat tersebut. Tujuan saya kali ini adalah museum, gedung pertunjukan dan wahana balon udara. Pihak TMII berperan besar dalam cerita saya kali ini. Aksi gencar mereka menjual ‘paket’ murah berupa voucher ke wahana-wahana tersebut menjadi alasannya. Dan, aksi membeli voucher tersebut menjadi awal rekam jejak perjalanan saya di TMII. 

Museum IPTEK

“Seandainya waktu kecil saya diajak bermain sambil belajar di museum seperti ini, pasti sekarang saya sudah menjadi engineer.” Itulah hal pertama yang terlintas di kepala saya saat memasuki museum IPTEK ini. Hahaha ngarep! Tapi, tempat ini memang menarik untuk mempelajari ilmu fisika dan ‘kawan-kawannya’ yang lain. Di dalam museum ini, berbagai teori yang pernah saya baca di buku pelajaran semuanya dapat saya lihat aplikasinya melalui alat-alat peraga. Bahkan, teori-teori yang belum sempat diuraikan selama bersekolah juga diuraikan di sini. Saya sempat mencoba untuk duduk di atas paku, masuk ke dalam rumah simulasi gempa, dan duduk di kursi putar dengan memegang ban berputar untuk merasakan teori helikopter. Tidak hanya itu saja, saya juga merasakan pengalaman menjadi pemain sirkus yang mengendarai sepeda diatas tali baja yang tentu saja tidak akan pernah saya peroleh di sekolah.




Tempat ini benar-benar saya rekomendasikan untuk para orang tua maupun anak-anak sekolah sebagai tempat liburan alternative. Tidak perlu merasa aneh karena bermain sambil lucu-lucuan seru juga disini. Selamat menikmati liburan sambil belajar, ya :D.

Keong Emas
Tempat berikutnya yang saya kunjungi adalah keong emas. Wahana ini serupa bioskop yang mampu menayangkan film-film IMAX 3D. Durasi film yang diputar pun lumayan lama seperti di bioskop. Pertunjukan diadakan setiap jam, sehingga tidak perlu khawatir melewatkan pertunjukan film 3D di sini. Sayangnya, tidak diperkenankan untuk memotret di dalam Keong Mas, sehingga saya tidak dapat memberikan gambaran keadaan tempat ini dari dalam. Sebagai gantinya, saya tampilkan gambar saya dari luar saja ya *wink.

Balon Udara
Wahana yang satu ini lain daripada yang lain – tidak akan kamu temukan di pusat hiburan lain di Indonesia. Balon udara ini diterbangkan setinggi 100 meter dari tanah, dengan satu tali besi yang mengikat balon udara agar tidak terbang terbawa angin. Di dalam ‘keranjang’ balon udara, saya dapat berjalan melingkar 360° dan menikmati indahnya pemandangan Jakarta di sore hari saat matahari terbenam. Pergantian langit yang biru menjadi jingga benar-benar pemandangan yang berbeda. Transisi warna langit dari biru hingga menjadi merah kekuningan sungguh spekatkuler dan memanjakan mata. Dari atas tampak jelas seluruh bagian TMII dan kawasan di sekitarnya. 



Tidak perlu khawatir dengan masalah keamanan karena selama 10 menit berada di ketinggian, kita ditemani dengan para kru yang telah berpengalaman. Bahkan, semua kru sudah melewati beragam pelatihan sehingga bersertifikasi secara internasional. Aman! Untuk menaiki wahana balon udara ini, kamu harus merogoh kantong sebesar Rp. 90.000 – Rp. 120.000. Saya beruntung karena hanya harus membayar 1/3 dari harga normal berkat voucher murah dari internet tersebut. Dengan terbenamnya matahari yang menarik cahayanya dari bumi Indonesia, maka selesai jugalah perjalanan saya pada liburan kali ini. Selamat menikmati liburan yah thadaaaaa *wink.

Berwisata ke TMII bisa menjadi alternatif liburan jika memiliki bujet terbatas.
Anggaran biaya yang kamu keluarkan bisa dilihat di link berikut:

Cerita oleh Tenri Ake
Edit dan Foto oleh Cita Nursyadzaly
 

Copyright © Makan sambil Jalan *wink. Template created by Volverene from Templates Block
WP by WP Themes Master | Price of Silver