Kota Makassar tidak hanya terkenal dengan Pantai Losari dan Indoor Theme Parknya tetapi banyak orang yang datang kesini selalu merindukan makanan daerahnya. Bukan hanya karena memang enak tetapi banyak rumah makan yang tidak menjual franchise mereka keluar kota…Agak menyusahkan sih karena kalau kangen coto contohnya harus beli tiket 600.000 + 15.000 coto. Ini yang namanya kangen berat diongkos :D
Meskipun ada banyak makanan khas yang di jual di Makassar, bagi saya ada 10 makanan favorite yang saya wajibkan tiap orang harus makan ntah 1 hari aja atau seminggu berkunjung ke Makassar harus coba ke 10 makanan ini. Here we go! Siapkan obat kolesterol kamu *wink.
1. Pallu Basa
Pallu Basa Serigala 13.000 rph |
2. Coto
Berbeda halnya dengan coto ini terdiri dari daging sapi dengan kuah kacang. Isi dari makanan berkuah ini tetap saja potongan dadu daging dan jeroan sapi. Cara makan coto yang paling nikmat itu adalah menambahkan jeruk nipis, bawang dan sambel tauco kedalam kuah karena yang member rasa berbeda dari coto itu adalah rasa sambelnya. Coto biasanya disajikan dengan ketupat dan buras (nasi ketan yang dibungkus daun). Tempat makan coto favorite saya di Jalan Nusantara (Coto Nusantara) daerah sekitar pelabuhan. Harga yang harus dibayar untuk semangkok coto adalah 12.000 rph.
Pisang Ijo Bravo 20.000 rph |
4. Konro
Mungkin kamu udah pernah makan steak rib atau jenis rib lain yang diolah dengan berbagai naman. Konro ini salah satu jenis olahan daging rib sapi. Ukurannya yang benar-benar besar dan daging yang masih banyak disetiap ribs benar-benar bikin kenyang. Ada dua jenis olahan konro yang bisa dinikmati yaitu Sup Konro dan Konro Bakar. Sup konro ini akan disajikan dengan kuah kaldu sapi yang segar dan bisa ditambahkan perasan jeruk nipis dan sambel supaya lebih terasa dimulut. Sedangkan konro bakal akan disajikan dengan bumbu kacang. Biasanya sih saya memesan konro bakar untuk setiap orang dan sup konro untuk dibagi dua. Tentu saja konsekuensinya adalah kekenyangan oleh karena itu jangan makan nasi terlalu banyak sebagai pendamping makanan ini. Untuk menikmati makanan ini perlu menghabiskan dana 27.000 rph untuk satu porsi sop konro dan 29.000 prh untuk satu porsi konro bakar. Tempat makan konro favorite saya adalah di rumah makan Konro Karebosi Jalan Lompobattang.
Sop Konro Karebosi 27.000 rph |
Konro Bakar Karebosi 29.000 rph |
Bakso Ati Raja 20.000 rph (sumber: Hilsya.worpress.com) |
Kalau mau tau makanan khas Makassar kadang kita harus tidak menghiraukan namanya karena seperti nama bakso yang satu ini, walaupun namanya bakso ati raja tidak ada unsur hati ayam apalagi hati raja didalam baksonya. Sebenarnya bakso itu bukan merupakan makanan khas tapi karena merek bakso ini tidak di franchise kan maka untuk bakso merek Ati Raja diaklamasikan sebagai makanan khas Makassar *wink. Yang menarik dari bakso ini adalah nyuknyang (nama bakso kasar dari olah sagu) dan bakso tahu goring (beda dari batagor) yang gurih dan renyah. Cara makan bakso ati raja yang baik adalah pesan semangkok bakso campur (bakso halus, bakso kasar, gorengan / bakso tahu goring) kemudian tambahkan perasan jeruk nipis dan sambel kuning kedalam kuah. Hati terhadap sambel kuning yang satu ini karena kesan pertama tidak pedes selanjutnya bibir bisa dibuat bengkak karena kepedesan. Habiskan uang kamu sebesar 20.000 rph untuk semangkok bakso ati raja.
6. Sop Saudara
Sop Saudara ini masakan khas orang Pangkep (salah satu kabupaten di Sulawesi Selatan) tapi tidak usah sampai keluar kota buat menikmati makanan khas yang satu ini. Dikota Makassar, sop saudara ini bisa dinikmati di Jalan Andalas maupun Jalan Irian terserah pilih mana suka saja. Sama halnya seperti bakso ati raja, sop saudara ini tetap menggunakan daging sapi bukan daging saudara sendiri hahaha….walaupun Makassar terkenal keras tapi tidak setega itu buat bikin saudara sendiri jadi sop *wink. Kalau sop saudara ini hampir sama dengan beberapa sop Indonesia lainnya karena kuahnya tidak terlalu kental dan dagingnya pun masih didominasi daging sapi, paru dan beberapa jeroan. Semangkuk sop saudara dimakan dengan nasi, perkedel dan telur asin. Tidak perlu menambahkan banyak bumbu kedalamnya cukup perasan jeruk dan sambel karena yang nikmat adalah kuah segarnya. Untuk menikmati sop saudara ini cukup menghabiskan 15.000 rph permankoknya.
7. Mie Titi
Mie titi ini sebenarnya suatu merek dagang dari mie kering khas Makassar yang diberi label “mie titi”. Karena ini yang paling terkenal jadilah semua mie kering di Makassar diidentikan dengan nama Mie Titi. Kalau mau mencoba makanan ini bisa langsung ke rumah makan Mie Titi di jalan Irian maupun Mie Awa (merek dagang lain) di jalan Bali. Makanan ini terdiri dari mie biasa yang digoreng kering sampai kriuk-kriuk dan diberi kuah kental dengan topping ayam, seafood, sayur hijau dan bakso goreng. Kalau makan mie ini jangan segan menambahkan perasan jeruk karena semua makanan kering dan berkuah di Makassar wajib menggunakan ini dan sambel. Kalau kuat minta rawit merica kepada pelayannya disamping sambel orange yang sudah tersedia di meja. Untuk seporsi mie kering ini cukup mengeluarkan uang sebesar 14.000 rph-17.000 rph perporsinya.
8. Pisang Epe’
Pisang Epe' Pinggir Pantai Losari 7.000 rph |
9. Nasi Kuning Ribura’ne
Kalau saya bilang, yang membuat makanan ini saya rekomendasikan untuk di makan di Makassar karena nasi ini dibuat dengan tingkat niatan yang tinggi oleh ibunya. Bagaimana tidak kalau nasinya pulen, dagingnya empuk, telur, rawonnya asin manis pas, dan tentu saja porsinya yang benar-benar pas dengan harga 25.000 rph perporsi. Biasanya nasi kuning ribura’ne ini dibungkus buat makanan di perjalanan jauh keluar kota maupun makanan sehabis lari di pinggir pantai losari. Bisa makan ditempat di Jalan Ahmad Yani depan kantor RRI ditemani dengan kopi toraja atau kopi susu dan suasana warung kopi Makassar jaman dahulu.
10. Seafood di Paotere
10. Seafood di Paotere
Kalau mau makan seafood yang tingkat segarnya 99% maka datanglah kepelelangan ikannya langsung di daerah paotere. Dipelelangan ikan ini kita bisa beli ikan yang kita mau makan langsung dari nelayannya. Harga ikan disana bisa 150.000 sekeranjangnya. Bisa makan ngak pulang-pulang kalau makan sendirian. Ikan yang masih segar itu kita bisa langsung bawa ke rumah makan didaerah pelelangan ini. Tidak akan ada menu lain yang ditawarkan di rumah makan ini kecuali nasi dan air minum. Rumah makan ini memang dikhususkan untuk menjual jasa pembakaran ikan. Jadi kita cukup memberikan ikan yang kita beli, nanti pelayannya yang akan membersihkan dan membakar ikannya. Apa boleh dikata ikan bakar segar dan sambel ulek yang nikmati.. Tuhan kembalikan saya kekampung halaman, betapa menderitanya menceritakan ini tanpa menikmatinya *huks…
Akhirnya berakhir juga cerita kuliner Makassar ini setelah penderitaan menahan liur dan perut yang tiba-tiba kelaparan. Semoga dapat dirasakan langsung yah saat berkunjung di Makassar.
Sumber foto : Koleksi pribadi, Albert Kurniawan, Cita Nursyadzaly, Hilsya.wordpress.com
Sumber harga: Rani Yunita Patong