Karena kebetulan sedang ada tiga project SAP Implementation di Surabaya maka kali ini kami berencana untuk sama-sama kembali ke Bromo. Nah mumpung tahun ini ada acara Jazz Gunung, rasanya sangat pas untuk menonton Jazz Gunung sebelum kembali mendaki Bromo. Perjalanan seperti biasa diawal dari berkumpul diSurabaya selanjutnya kami melanjutkan perjalanan menuju Bromo. Apa mau dikatakan ternyata animo untuk menonton acara ini cukup tinggi, sedangkan kami tidak melakukan persiapan apapun mengenai penginapan. Akhirnya setelah naik turun gunung lewati lembah, nemu jugalah kami dengan rumah penduduk yang bersedia untuk disewakan.
Kelar urusan penginapan dengan tema yang penting tidur aja dulu, kami pun segera bersiap-siap menuju ke acara Jazz Gunung yang telah dimulai beberapa saat yang lalu.
Jazz Gunung 2014
Meskipun namanya festival tapi enaknya sudah ada stage dan kursi penonton seperti di theater yang memudahkan kami untuk menonton acara Jazz ini dengan santai. Satu persatu penyanyi lokal jazz Indonesia bermunculan. Ada lagu yang kami tahu, banyak pula lagu yang kami tidak tahu. Namun yang pasti artis jazz yang muncul di acara ini pintar untuk memainkan suasana sehingga kami terus ikut bernyanyi dan bersenandung setiap kali mereka mulai memainkan lagunya.
Jazz itu ternyata juga bisa berkolaborasi dengan berbagai aliran musik, salah satunya adalah dengan musik traditional seperti yang di bawakan oleh Djaduk Ferianto. Oh iya hal yang paling menarik dari acara ini pun adalah MC dan Om Butet dengan sentilan-sentilan nya dengan kehidupan kita sehari-sehari memberi warna tersendiri untuk acara Jazz di Indonesia.
Puncak acara di isi oleh Syaharani yang sukses membuat semua orang ikut bernyanyi dengan lagu yang baru kali ini saya dengar. Setelah acara berakhir kami pun mendadak jadi fans Syaharani. Saya sampai bela-belain membeli langsung dvdnya untuk ditanda tangani oleh yang bersangkutan. Hahahahah ternyata dvd membawa hikmah, kami pun bisa berfoto langsung dengan sang penyanyi dengan alasan minta tanda tangan terlebih dahulu *wink
Kelar urusan penginapan dengan tema yang penting tidur aja dulu, kami pun segera bersiap-siap menuju ke acara Jazz Gunung yang telah dimulai beberapa saat yang lalu.
Jazz Gunung 2014
Meskipun namanya festival tapi enaknya sudah ada stage dan kursi penonton seperti di theater yang memudahkan kami untuk menonton acara Jazz ini dengan santai. Satu persatu penyanyi lokal jazz Indonesia bermunculan. Ada lagu yang kami tahu, banyak pula lagu yang kami tidak tahu. Namun yang pasti artis jazz yang muncul di acara ini pintar untuk memainkan suasana sehingga kami terus ikut bernyanyi dan bersenandung setiap kali mereka mulai memainkan lagunya.
Jazz itu ternyata juga bisa berkolaborasi dengan berbagai aliran musik, salah satunya adalah dengan musik traditional seperti yang di bawakan oleh Djaduk Ferianto. Oh iya hal yang paling menarik dari acara ini pun adalah MC dan Om Butet dengan sentilan-sentilan nya dengan kehidupan kita sehari-sehari memberi warna tersendiri untuk acara Jazz di Indonesia.
Puncak acara di isi oleh Syaharani yang sukses membuat semua orang ikut bernyanyi dengan lagu yang baru kali ini saya dengar. Setelah acara berakhir kami pun mendadak jadi fans Syaharani. Saya sampai bela-belain membeli langsung dvdnya untuk ditanda tangani oleh yang bersangkutan. Hahahahah ternyata dvd membawa hikmah, kami pun bisa berfoto langsung dengan sang penyanyi dengan alasan minta tanda tangan terlebih dahulu *wink
Rombongan Mendadak Jazz *wink
0 komentar:
Posting Komentar