Phi phi Island
Tidak ada bangun siang dikala
liburan, hari ini kami sudah harus bangun jam 6 pagi karena harus siap pada
pukul 07.00 untuk berangkat menuju Phiphi Island. Belum juga jam 07.00 pihak
hotel sudah memberitahukan bahwa supir dari pihak travel sudah datang menjemput kami. Untunglah kami sudah selesai dan siap berangkat meskipun satu
hal yang paling penting terlupakan yaitu air minum dan bekal untuk sarapan :(.
Kami membeli paket tour ke Phiphi
ini saat menunggu mini bus di Bandara kemarin. Harganya 1.250 Bath perorang dari harga brosur disekitaran 1.800 Bath. Kami pikir itu sudah harga yang
paling murah yang bisa kami dapat, karena saat mempersiapkan tour ini kami
hanya bisa memperoleh paket paling murah di sekitaran 1.600 Bath perorang.
Ternyata eh ternyata jika kami mau sedikit bersabar, kami bisa dapat harga 1.200
Bath untuk transportasi dengan Big Boat (4 lokasi) dan 1.600 Bath untuk Speed
Boat (7 lokasi). Kata suami saya, “ini akibat kalau tidak percaya sama suami”.
Yah suami saya sudah menyarankan saya sebelumnya, namun dengan alasan capek dan
tidak ada waktu lagi makanya saya lebih memilih untuk membeli saja langsung di Bandara.
Nasi sudah menjadi bubur mari
kita nikmati saja paket tour yang ada sekarang. Bagi kamu yang mengambil paket
tour, semua paketan wisata di Phuket ini semuanya sudah termasuk transportasi
antar jemput hotel. Pastikan kamu benar-benar stand by sesuai dengan jadwal yang disepakati dan selalu berikan
nomer telepon yang bisa dihubungi kepihak travelnya. Jika tidak, maka
bersiap-siaplah untuk ditinggalkan oleh jemputan seperti yang dialami oleh
sepasang tamu yang tidak diketahui dimana keberadaanya. Dia rugi kami pun rugi
karena harus terburu-buru menuju pelabuhan setelah delay hampir 30 menit menunggu pasangan tadi.
Sesampainya di pelabuhan kami segera dikumpulkan dan diarah ke seorang tour guide yang entah titlenya ini Mr atau Ms terserah dia sajalah nampaknya. Tour guide ini akan menjelaskan bahwa ada wahana lain yang bisa kami ikuti yaitu scuba diving, tanpa memerlukan license karena akan ditemani oleh diver professional saya lupa harga pastinya. Selain itu tour guide ini akan menceritakan bahwa segala hal di Phiphi nanti akan sangatlah mahal hingga 2 kali lipat harga yang ditawarkan oleh toko yang cuma satu-satunya di dermaga itu. Harga air mineral di minimart yang hanya 7 Bath saja, ditoko dermaga itu sudah menjadi 30 Bath. Harga ini bisa menjadi sekitar 50 Bath jika sudah sampai di Phiphi. Jika kamu naik Big Boat janganlah terpengaruh oleh hasutan seperti ini karena kamu bisa free flow air mineral dingin diatas kapal, belum lagi free snack yang diberikan dan harga diatas Big Boat. Diatas Big Boat pun juga dijual minuman dan snack lainnya, meskipun lebih mahal dibandingkan dengan harga di mini mart tapi ini lebih manusiawi dibandingkan harga yang diberikan toko tadi. Tapi bagi kamu yang naik speed boat, nampaknya kamu memang perlu mempersiapkan air minum dan snack sendiri mengingat tidak ada dapur diatas speed boat tentunya untuk mempersiapkan itu semua.
Setelah 45 menit perjalan darat
maka kami pun mulai memasuki kawasan Phiphi Island. Phiphi Island ini terdiri
dari 4 pulau yaitu Phi phi don, Phi phi Lay, Pida Nok dan Pida Nai. Namun untuk
saat ini kami hanya akan berkunjung ke Phi phi don dan Phi-phi Lay yang
merupakan dua kepulauan terbesar di Phi phi Island ini.
Viking Cave |
Pileh dan Koh Samah |
Tempat berikutnya adalah May Bay,
karena ukuran teluk yang satu ini lebih besar dan lebih terbuka maka big boat
saya dapat berhenti dan memberikan kami waktu untuk bersnorkling. Tidak perlu
khawatir membawa perlengkapan snorkeling kamu karena harga paket sudah termasuk
google dan snorkelnya.
Karang di daerah May Bay ini tidak terlalu menarik karena bentuknya yang menyerupai batuan saja, tidak berwarna-warni dan berbeda-beda bentuk. Untung saja kami membeli roti tawar untuk memancing ikan-ikan mendekati kami. Ikannya banyak namun hanya beberapa jenis saja. Bahkan bentuk ikannya sama, hanya terdiri dari 3 warna yang berbeda yaitu biru, hitam dan kuning. Jika dibandingkan dengan pengalaman saya snorkeling di beberapa pulau di Indonesia ini sangat jauh dibawah ekspektasi saya. Atau jika dilihat dari sudut pandang positifnya, lain kali jika ingin wisata air saya tidak perlu jauh-jauh ke luar negeri, cukup di dalam negeri saja *wink.
Tidak berapa lama akhirnya kami harus kembali ke Phi phi Don untuk menikmati makan siang di pantai di Phi phi Don. Makanannya biasa saja tidak enak tidak pula buruk, intinya masih bisa dimakan dan porsinya bisa tambah sepuasnya hehehe. Setelah makan siang kami masih punya banyak waktu sekitar satu jam untuk bermain di pantai. Mengambil foto dan sekedar berendam. Berperilaku seperti layaknya tourist Eropa yang mencari cahaya matahari di siang bolong.
Sayangnya waktu menyenangkan ini
harus segera berakhir, resiko mengikuti travel agent adalah kita harus ketat
dengan run down acara dan waktu yang telah ditentukan. Bagi kamu yang ingin
travel sendiri paling tidak kamu berpergian minimal 4 orang. Kalian
bisa menyewa transportasi local untuk ke dermaga, naik kapal penyeberangan
sendiri, barulah sesampainya dilokasi kalian menyewa kapal kayu sehingga waktu
yang kalian butuhkan dan agenda acaranya bisa lebih disesuaikan.
Hotters
Setelah bergelut dengan air garam
seharian tanpa mandi akhirnya kami pulang beres-beres dan segera kembali
beraksi ditengah kawasan Patong Beach. Malam ini sih niatnya mau mencoba
hangout disalah satu bar di Bangla. Namun perut yang begitu lapar sudah
meronta-ronta untuk segera diisi. Suami saya seketika memberikan saran
bagaimana kalau kita berdua mencoba salah satu chicken wings yang enak. Dulu
dia sering makan saat sedang kuliah di UK. Teriming-iming dengan UK akhirnya
saya pun rela jalan 1km sesuai dengan petunjuk waze (nama aplikasi serupa map).
Ternyata 1 km itu cepat jika berlari namun makan waktu juga kalau dengan jalan
kaki.
Setelah sampai di Hotters, ok
sekarang saya mengerti mengapa makan chicken wings ini enak. Baru masuk
saja kami berdua langsung diterima oleh pelayan dengan pakaian minim sporty
dengan bagian atas mereka yang sama sekali tidak minimalis. Perut yang sudah
lapar dan jarak yang lumayan jika ingin kembali akhirnya kami memesan 20
chicken wings dan 4 platter burger serta 2 cocktails. Sehingga makan malam mewah ini dan suami saya pun senang makan chicken wings dikelilingi
wanita diharga dengan Rp. 800rb ++. Untung saja suasanya asik dengan alunan
music dan beberapa entertainment dari waiters yang ikut meramaikan suasana.
Dihari kedua ini nampaknya lebih bijak untuk kembali ke hotel saja daripada
hangout till morning karena besok pagi kami sudah punya agenda lainnya *wink.