Coldplay Live In Singapore

Nonton konser kali ini perjuangan dari awal beli tiket hingga detik-detik sebelum nonton konser. Seperti yang diketahui orang-orang se asia, beli tiket Cold Play ini penuh perjuangan dan keberuntungan, saat penjualan tiket pertama Singapore dibuka, banyak kekecewaan yang muncul karena tidak seorang pun dari tim beli tiket kami yang dapat. Tapi yang namanya jodoh, setelah harap-harap cemat kota mana saja yang akan dibuka untuk penjualan tiket gelombang 2, akhirnya kami berhasil membeli 12 tiket Coldplay. Belinya benar-benar untuk teman, temannya teman dan temannya teman teman kita.

Pucuk dicinta, ulam pun tiba. Hari ini kami semua berkumpul di Singapore. Jangan salah, untuk menuju Singapore kami menempuh cara yang berbeda. Saya dan suami dari Bangkok, ada pula teman saya yang harus transit di Kuala Lumpur terlebih dahulu sebelum menuju Singapore. Tidak hanya itu saja, banyak diantara teman saya yang menggunakan pesawat sore hingga tujuan hidup mereka setelah sampai di Singapora hanya segera menuju ke National Stadium (perjuangan!!!)

Sebenarnya kami yang paling amat siap, sehari sebelumnya sudah tiba di Singapore. Tapi apa daya setiap kali kami ingin meninggalkan hostel, selalu saja ada salah satu dari teman kami yang tiba. Menunggu satunya selesai check in datang lagi satunya, hingga pada akhirnya berkumpullah kami semua. Kami menuju National Stadium menggunakan train. Sesampainya disana, waktu telah menunjukkan pukul 7.30, itu berarti band pembuka sedang tampil. Kami segera mempercepat langkah kaki kami mengingat perjalanan masih cukup panjang. Belum lagi anak tangga tinggi yang harus kami daki dengan berlari.

Semuanya terbayar dengan konser yang menakjubkan. Masing-masing orang sudah memiliki tiket yang lengkap dengan nomer kursinya. Ketika masuk kita akan diberikan gelang yang seperti kalian sudah ketahui, gelang ini akan menyala berwarna-warni sesuai dengan lagu yang dibawakan.
It's just so amazing, speachless!

Kelar konser, rasanya belum mau pulang. Belum cukup rasanya mendengarkan coldplay hanya dalam waktu 2 jam. Setiap orang yang keluar dari stadium pulang dengan wajah bahagia. Ini terlalu seru untuk dilewatkan baik yang memang penggemar fanatiknya maupun bagi yang ikutan nonton seperti saya. Satu hal yang unik, Singapora hari ini berasa seperti Indonesia. Sebagian besar orang berbahasa Indonesia baik itu di hostel, mrt, rumah makan hingga sederetan atas bawah kiri kanan orang yang nonton konser hahahaha. Singapore rasa Indonesia. Andai saja situasi politik Indonesia lebih stabil, pastilah kita tidak sering-sering menghabiskan uang buat beli tiket pesawat hanya untuk menonton konser seperti ini.

BHAY!