Senin, 28 Agustus 2017

Review Hotel: Puncak Trip & Royal Tulip Resort

Weekend ini, kami sekeluarga memutuskan untuk berlibur ke daerah puncak sekaligus merayakan ulang tahun ibu mertua saya disana. Ada beberapa pilihan hotel dan resort namun pilihan kami jatuh ke Royal Tulip Resort dengan alasan yang sederhana, hanya hotel ini yang memiliki connecting door. Yah tipe keluarga kami ini, harus tidur satu ruangan biar seru. Jadilah kami mencari tipe studio, itupun tidak ada. Dapat bungalao, tapi dua lantai. Satu kamar dibawah, satu kamar diatas, tidak pas untuk keluarga yang punya dua anak kecil. Akhirnya pilihan kami jatuh kepada resort ini dengan dua kamar yang terhubung. Harga yang kami dapatkan adalah Rp. 1.550.000/ room/night.

Sabtu pagi, kami berangkat dari Jakarta pukul 09.00 WIB, ternyata jalanan masih sangat senggang. Kami keluar tol Ciawi pada pukul 10.30 WIB. Ini masih terlalu cepat untuk menuju ke hotel sekarang meningat jadwal check-in hotel adalah 15.00 WIB. Melihat jalanan sepi karena sedang jadwal One Way Ciawi - Puncak maka kami pun memutuskan untuk naik makan ke Restoran Rindu Alam. Ini nampaknya dalah restoran wajib keluarga saat ke puncak *wink. 

Perut kenyang, mata pun ngantuk. Kami pun beranjak turun kembali karena waktu sudah menunjukkan pukul 13.00 WIB. Tapi apa mau dikata, macetnya bukan main, kecepatan kendaraan 4-11 km/jam. Akhirnya berbekal harapan dari aplikasi waze, kami pun mengambil jalan pintas melewati perkebunan teh PTPN (Walini). Jalanan perkebunan yang kami lewati sungguh tidak menyakinkan, menggunakan mobil sedan dengan jalan batu membuat kami sempat berpikir untuk mutar balik saja. Sayangnya dibelakang kami pun sudah banyak mobil yang mengikuti, mari berdoa saja tidak terjadi apa-apa dengan mobil ini. Untungnya pemandangan yang kami dapatkan disepanjang perjalanan sungguh lengkap dimulai dari kebun teh, orang yang berkuda hingga hutan pinus. Pada akhirnya kami keluar menuju persimpangan taman safari. Namun, kami masih harus menunggu sekitar 15 menit di jalan untuk menunggu hingga jalanan berubah One Way Puncak-Ciawi. Sebenarnya hotel kami ini sangat mudah dan amat dekat dari pintu keluar tol, keisengan aja yang membuat kami harus membuang waktu di jalanan. Perjalanan kami dari pinggir jalan hingga ke kawasan resort sekitar 10 menit, namanya juga resort yah jauh dan tidak menyakinkan jalannya hahahahha. Namun setelah nampak pepohonan yang berbaris rapi menyapa, suasana resort pun mulai terasa. 

Check In

Masuk hotel di akhir pekan tentu saja, ada waktu ekstra menunggu proses check in. Terlebih lagi dengan permintaan kami yang mengharuskan adanya connecting door dikamar. Kami menghabiskan waktu sekitar 30 menit hingga kamar kami siap. Mari menikmati free flow welcome drink dan pemandangan kolam dari lobby saja terlebih dahulu. 

Bagi yang punya anak sebenarnya bisa membawa anaknya ke ruang bermain didekat kolam renang, atau bisa menyewa sepeda seharga Rp. 25.000/sepeda/jam, daripada panas mendidih emosi nunggu check in proses. Dibawa santai aja sist...*wink




Kamar

Kamar dan kamar mandinya luas. Setiap kamar dilengkapi balkon dengan pemandangan lapangan golf dan pengunungan atau kolam renang. Anak saya dan sepupunya senang sekali bisa berlari dari kamar yang satu ke kamar yang lain tanpa takut kejedot furniture hotel. Penataan furniturenya yang diletakkan disudut ruangan, memberi ruang lapang tersediri di dalam kamar. Kami pun dapat meminta tempat tidur bayi tanpa charge tambahan dari pihak hotel. 


Fasilitas

Fasilitasnya banyak seperti gym, jogging track, bike track, tennis meja dan taman outing anak. Tapi itu adalah list fasilitas yang tidak sempat saya coba karena kebanyakan untuk waktu menginap hanya satu malam. Fasiltas yang sempat kami coba antara lain adalah sebagai berikut:

- Kolam Renang

Ada tiga kolam renang di hotel ini, namun hanya ada dua kolam renang yang dapat digunakan oleh anak. Satu kolam renang lainnya khusus bagi orang dewasa meskipun kedalamannya sama saja di 120 meter. Mungkin pihak hotel ingin memberi kenyamanan baik bagi keluarga yang ingin bermain air saja dengan pengunjung yang benar-benar ingin berenang. Kolam renang kedua juga dengan kedalaman 120 meter namun boleh dinikmati oleh siapa saja asalkan mengawasi anaknya dengan baik. Kolam renang ketiga adalah kolam renang anak dengan seluncuran dan air mancur mini.

Kami lebih banyak menghabiskan waktu bermain dikolam renang kedua karena anak saya lebih senang jika badannya terapung-apung diair daripada dia harus bermain air mancur. Berbeda dengan abang sepupunya yang lebih senang jika kami pindah ke kolam ketiga karena si abang bisa bermain air tanpa tergantung dengan kami dan tidak perlu was-was tenggelam. Untung lokasi kolam ini berseberangan saja.





- Ruang Main Anak

Letaknya masih dilantai yang sama dengan kolam renang namun kali ini kami hanya sempat mencoba ruang main indoornnya saja. Ruangan ini selalu ramai kecuali  jam 6.00 s.d 7.00 malam karena ini adalah jadwal makan malam. Anak saya dan abang datang diwaktu yang tepat saat hanya mereka berdua saja yang bermain di dalam sana. Mereka bisa bermain dikolam bola, seluncuran dan sandiwara dimana antara mereka dan boneka itu sajalah yang mengerti. Sayangnya area bermain ini kurang aman dari sisi lantainya. Lantainya tidak dilapisi karet maupun karpet sehingga jika terjatuh bisa menyebabkan benjol juga ini.



Sedangkan untuk ruang bermain anak yang outdoor ini terdiri dari area flying fox, trampolin, wall climbing dan juga ada jembatan monyetnya loh. Untuk usia 3 tahun keatas sih tentu saja area ini sangat menyenangkan karena bisa dinikmati sepuasnya.



Restoran

Ada tiga restoran yang terdapat di dalam resort ini. Restoran pertama itu lebih seperti pub dimana kita hanya pesan desert dan minum dari bar yang berada di tengah-tengah restoran. Lokasinya terbuka berhubungan langsung dengan lobby. Dari sini kita bisa melihat pemandangan kolam dan resort dari atas. Restoran kedua adalah restoran keluarga yang bisanya digunakan untuk sarapan dan nampaknya juga banyak dikunjungi untuk makan malam (buffet). Restoran ketiga "The Fire", ini lebih seperti cafe, ada makanan dan life music. Malam ini kami memilih untuk menghabiskan waktu berdua. Hahahahah yah kami berdua saja, itulah gunanya membahagiakan anak saat sore hari sehingga mereka kelelahan dan tertidur lebih cepat. Terima kasih kepada mertuaku yang paling tersayang, yang selalu mau dititipin cucunya asalkan sudah tidur *wink.


Hotel ini amat sangat recommended buat dikunjungi, sudah menjadi target kami untuk kembali kalau luna sudah berusia 3 tahun (masih lama donk). Anak saya harus mencoba taman outingnya, muka anak saya sudah mupeng tiada dua melihat kakak-kakak bermain flying fox. Sayang minimum umur adalah 3 tahun untuk mencoba main flying fox sepuasnya yeey!

Liburan berakhir hatipun riang gembira bhay!
http://www.royaltulipgununggeulis.com/id



0 komentar:

Posting Komentar

 

Copyright © Makan sambil Jalan *wink. Template created by Volverene from Templates Block
WP by WP Themes Master | Price of Silver