Camping!!!
Ini adalah percobaan piknik kami yang kedua, namun kali ini lokasi berbeda dan saya sudah lebih siap dari sisi perlengkapan, permainan dan makanan. Kali ini berdasarkan rekomendasi tempat piknik paling favorit temen saya, kami sekeluarga memutuskan untuk berangkat ke Bumi Perkemahan Cibubur. Perjalanan yang kami perlukan lebih singkat dari piknik sebelumnya, cukup 30 menit dari pusat Jakarta, kami pun telah tiba di Buperta Cibubur.Berangkat pukul 08.30 dan tiba pada pukul 09.00 pagi. Cuaca hari ini galau-galau hujan gimana gitu yah. Sepanjang perjalanan kami hanya ditemani oleh awan mendung, namun begitu mampir beli makan di MCd sebelum pintu masuk Buperta Cibubur, tiba-tiba kami disambut dengan hujan yang sangat deras namun hanya berlangsung kurang dari 5 menit. Kata si kakak,"kita tidak perlu khawatir mami kalau hujan, kan kita punya tenda". Iya donk seperti yang saya bilang sebelumnya, kali ini perlengkapan piknik saya lebih lengkap. Tidak hanya bermodalkan selimut merah untuk jadi alas seperti pada piknik sebelumnya, kali ini kami punya tenda kapasitas 2 dewasa dan 2 anak, kursi santai untuk duduk diluar tenda, cooler box untuk menjaga buah dan minuman tetap dingin, dua botol besar 1.5liter untuk air minum dan tentu saja beli makanan di MCd dan jiwa toast (*wink).
Kami selalu lebih memilih piknik pada pagi hari karena lebih mudah, anak-anak sudah sarapan sebelum berangkat. Jadi selama piknik kami tidak perlu mengkonsumsi makanan berat. Kemudian kami akan pulang kerumah untuk makan siang. Anak-anak masih memiliki jam tidur siang yang teratur sehingga agak susah untuk melakukan kegiatas dari siang ke sore harinya.
Setelah tiba di pintu gerbang Buperta Cibubur, kami perlu membayar biaya masuk.
Dewasa: idr 10.000/ orang; Anak; Gratis
Mobil: idr 15.000/kendaraan
Selanjutnya kami hanya perlu mencari tempat yang sepi, dipojokan yang minimal bertemu dengan orang (mau apa hayooo? ;P ). Lokasi Buperta Cibubur ini luas banget yah, dari pintu masuk, disebelah kiri kita bisa melihat banyak orang yang lagi joging dilapangan yang berundak-undak, sebelah kanan di isi dengan deretan kantor pengelola. Untuk mendapatkan lokasi berkemah, kami tetap berkendara lurus kedepan kearah perkemahan yang biasanya diperuntukan untuk Jambore Nasional. Setelah bertemu lapangan yang luas tanpa sekat got/aliran air, kami pun mulai melipir. Mobil boleh banget loh parkir dimana saja di area perkemahan ini. Ini yang membuat saya tertarik karena kita tidak perlu berjalan jauh dari parkiran mobil ke area piknik. Cukup buka bagasi mobil dan voila bangun tenda deh disebelahnya.
Kami milih lokasi yang masih dipinggir jalan aspal agar ada pilihan permainan buat kakak dan adek. Kakak dapat diawasi dengan mudah ketika bermain sepeda diaspal sedangkan adek dan papi juga dapat bermain kejar-kejaran bola di area yang berumput.
Tenda yang saya gunakan recomended banget loh untuk camping santai-santai seperti kami ini. Tidak perlu bongkar dan lipat tenda kemudian pasang satu persatu tongkat penyambung tenda, pasang pasak dan sebagainya. Cukup dibukan dan dihentakkan, tendanya langsung jadi. Liat linknya di youtube ini biar lebih jelas Review Tenda Speed. Kursi santai kami pun gampang dibuka dan dilipat sehingga campingnya tidak rempes yah sambil membawa anak-anak gini.Selain kami, terdapat 3 keluarga lainnya yang juga sedang piknik ditempat yang sama, tidak perlu khawatir karena jarak kami bisa 300 meter per tenda-nya hahahaah. Ini ok banget sih buat suasana covid seperti sekarang ini. Pengunjungnya sih boleh yah berjauh-jauhan tapi penjual mainan dan jajanan tetap selalu mendekat Ada seorang bapak yang bisa nongkrong banget loh didekat kita. Saya akhirnya membeli tembakan balon untuk anak saya, setelah risih dengan bapak penjual yang nongkrong dekat kami sambil batuk-batuk. Entahlah emang batuk apa usaha yang tepat bikin kami membeli karena risih ada orang batuk didekat kami. Hari gini ada yang batuk berat itu rasanya udah gimana yah. Tapi bagus jugalah, kali ini saya memang sengaja membawa air sabun dan perlengkapan bubble lainnya. Jadi permainan ini bisa melengkapi permainan bubble anak-anak
Seperti yang saya cerita kan sebelumnya kalau hari ini cuaca lagi galau-galau hujan. Yah kami sempat harus masuk tenda beberapa kali karena gerimis, dan beneran berempat didalam tenda sampai tendanya harus ditutup sebelah karena hujan yang cukup deras. Nampaknya semua kejadian ini bikin khayalan kakak tentang camping terwujud degh. Kakak nyanyi "rain rain go away come again another day". Katanya seperti di film yang biasanya dia tonton.
Tidak terasa waktu sudah menunjukkan pukul 12.00 siang, dan semuanya berat untuk pulang. Papi sudah enak tidur didalam tenda dengan semilir angin yang dingin dan sejuk. Kakak masih seru ingin bermain-main, adek yang akhir akur dengan kakak juga masih ingin berlari-larian kesana kemari. Mami yang akhirnya bisa santai diem-diem setelah kedua anaknya akur. Waktu ini terlalu sempurna untuk akhirnya kami harus pulang. Yup, tentu saja kami harus pulang karena piknik ini tidak dilengkapi dengan makan siang yah sodara-sodara hahhaha.
Oh iya satu lagi, di buperta ini agak susah menemukan WC, sehingga kurang nyaman untuk tinggal terlalu lama. Setiap ada yang mau buang hajat, kami harus naik mobil ke pintu gerbang karena WC umum yang buka cuma ada disana. Itu pun gelap dan kurang bersih apalagi untuk suasan covid seperti ini yah, serem-serem aja gitu rasanya. Kata temen saya yang sering kesini, dia dan keluarga memilih lokasi camping yang dekat dengan Mesjid/ Mushollah. Disana ada beberapa WC yang kondisinya lebih nyaman. Sebenarnya sih ada banyak yah titik-titik WC namun digembok semua, nampaknya akan dibuka jika Jambore atau jika kita memesan paket perkemahan dengan pengelola. Yup kamu bisa sewa tenda, baik itu perorangan maupun dalam jumlah banyak untuk rombongan.
Demikianlah camping kami yang seru kali ini, semoga bisa jadi alternative wisata dengan keluarga yang sesuai protokol Covid -19. Bhay!