Sabtu, 23 Juli 2022

Campervan Birthday Trip - Ranca Upas

Seperti biasa, selalu mau birthday trip. Kali ini tidak perlu jauh-jauh cukup yang dekat-dekat Jakarta aja pikirnya. Setelah kepikiran mau ke Bandung aja tapi ngak mau kalau hanya staycation biasa di hotel dan berjalan-jalan dikota Bandung. Mau ikut glamping rasanya tidak jauh beda dengan nginap dihotel tapi dengan harga yang berkali-kali lipat dari harga hotel. Ehm...akhirnya nemu hal baru nih di Bandung yaitu campervan.
Untuk campervan ini kita bisa sewa 1x24 jam jadi lebih murah kan dibandingkan hotel. Selain itu juga kita bisa tentukan lokasi campingnya dimana. Saya memilih paket campervan tiga hari dua malam plus sarapan dan makan malam.  Untuk mobilnya sendiri dapatnya Hyundai dengan kapasitas 2 dewasa dan 2 anak sebenarnya. Tapi karena si adek masih berumur dibawah 5 tahun, jadinya dibolehin untuk 3 anak dengan surchare in total Rp.4.540.000/ mobil untuk tujuan Rancaupas dan Sito Cileunca. Sebenarnya kita sudah bisa memulai perjalanan dari jam 08.00 hingga 18.00 esok harinya. Tapi apa mau dikata, jalan sama bocah dihari jumat tetap harus menunggu mereka pulang sekolah terlebih dahulu. Jadilah kita nyampe ke Bandung sekitar pukul 16.00 sore. 

Penangkaran Rusa  

Setelah kelar memindahkan barang, akhirnya kamu pun jalan pukul 05.00 menuju Ranca Upas. Untuk saja, tidak terlalu macet diperjalanan kami, sehingga sekitar pukul 7 malam kami pun sudah tiba di camping ground area Ranca Upas. Ternyata kami tidak sendiri, ada beberapa kendaaan yang juga mendirikan tenda di camping ground tersebut. Enaknya naik campervan, kami tidak perlu mendirikan tenda, bapak sopir yang merangkap sebagai asisten dengan sigap langsung menarik terpal sebagai atap untuk area dapur dan area makan. Kompor, bahan makanan, alat makan, api unggun semua segera bapaknya siapkan. Selanjutnya kami tinggal memanaskan kuah untuk memasak ala suki dan juga memanaskan air untuk membuat teh, kopi maupun bandrek instant yang telah disediakan. Malam ini cukup dengan makan malam, besok pagi kita mulai lebih pagi agar bisa menikmati Ranca Upas dengan maksimal. Oh iya, lokasi camping ground dekat dengan mesjid dan toilet umum yang bisa kita gunakan.

 

  

 


 

Keesokan harinya, saya dan suami memulai hari lebih awal. Dari pukul 6 pagi kami sudah mulai keluar dari campervan meninggalkan anak-anak yang masih tertidur lelap. Seperti biasa kami suka berkeliling area baru. Ternyata selain area camping ground untuk campervan ternyata juga ada area camping ground yang lebih luas lagi diarea belakang. Biasanya mereka yang datang dengan bus-bus besar dan memiliki untuk menyewa tenda dari pengelola Ranca Upas maupun yang datang untuk membuka tenda miliki sendiri saja. Hamparan rumputnya sih benar-benar luas menghijau sepanjang mata memandang. Pemandangannya pun turut dipercantik dengan perpaduan embun yang diterpa cahaya matahari. 

 


Setelah puas menikmati matahari pagi, ini waktunya membangunkan anak-anak untuk pergi ke penangkaran rusa. Untuk tiket masuknya Rp.25.000/orang dan Rp.10.000 untuk satu keranjang wortel yang bisa kamu berikan ke rusa-rusa yang ada disana. Jika baru buka, kita tidak diperkenankan untuk berkeliling dipenangkaran rusa secara bebas. Kita hanya dibolehkan disepanjang pagar pembatas dan juga area panggung. Ternyata ini ada alasannya, rusa-rusa sedang kelaparan sehingga mereka bersikap agresive kepengunjung, terlebih yang membawa ember berisi wortel. Bahkan selalu ada pawang yang mengawasi, jaga-jaga jika ada rusa yang sampai nekat naik keatas. Ini lumayan berbahaya loh karena rusa-rusa jantan dewasa memiliki tanduk yang mungkin tidak sengaja bisa melukai kita. 



Sekitar sejam kemudian, kebanyakan rusa sudah mulai males mendekat kepengunjung karena sudah mulai kenyang. Ketika sudah banyak rusa yang tidur-tiduran, barulah kita diperbolehkan untuk jalan turun dan berfoto-foto dengan rusa dari jarak dekat. Mereka sih lebih ke sudah tidak peduli lagi hhihiih. Oh iya jangan lupa untuk menyewa jasa fotografer yang tersedia. Jasa fotonya free, ambil fotonya bayar Rp.100k untuk all raw files photo ke handphone. Sebenarnya bisa pilih satuan aja sih dengan harga Rp.5.000/raw files. Tapi hasil foto mereka emang sebagus itu jadi sekalian aja ambil semua filenya *wink. 






Kolam Renang 


Selanjutnya kita mau mandi dulu nih, tapi berhubung males mandi di wc umum sejuta umat, kami memilih untuk masuk ke kolam renang saja. Tiket masuknya Rp.25.000/orang. Didalamnya terdapat dua kolam renang, satunya kolam anak dan satunya lagi kolam renang dewasa yang bergabung dengan permainan ember guyur dan juga seluncuran yang meluncur langsung ke kolam renang. 

Meskipun air kolamnya tidak maksimal, tapi anak-anak tetap bahagia sekali berenang dingin-dingin dikolam ini. Kelar berenang tinggal bilas aja dikamar mandi yang lebih baik penampakannya dibandingkan wc umum diluar. 



Tanpa terasa siang pun tiba dan kami berencana untuk kembali melanjutkan perjalanan sambil nantinya mampir untuk makan siang saja agar tidak membuang-buang waktu. 

Lanjut ke campervan trip hari kedua. See you




0 komentar:

Posting Komentar

 

Copyright © Makan sambil Jalan *wink. Template created by Volverene from Templates Block
WP by WP Themes Master | Price of Silver