Hari ini rencananya adalah menikmati resort sampai puas!! Liburan kali ini sengaja kami tukar dengan lebih banyak di Sheraton Resort Belitung. Seperti tujuan dihari pertama yaitu ada check list yang belum sempat kami lakukan, alasan untuk menginap di sini pun karena kami sangat penasaran untuk menikmati kayak di pantai Sheraton yang selalu tenang ini.
Beda dari hari biasanya, hari ini yang duluan bangun adalah anak-anak. Mereka sudah siap banget untuk berenang di kolam renang, lanjut pantai, lanjut bath tub. Kalau bisa di air sepanjang hari, nah itu pasti jadi pilihan mereka. Sebelum semua rencana mereka dimulai, sarapan dulu kita direstoran. Sarapannya juga cukup berbeda dari kunjungan pertama kami. Sebelumnya semua menu sarapan harus dipesan satu persatu sebelum disajikan oleh waiters, kali ini kami sudah boleh menikmati menu sarapan buffetnya. Dan ternyata lebih suka menu sarapan saat pandemic ;). Menu buffetnya tidak terlalu banyak, rasanya pun biasa saja malah tidak jauh beda dengan menu restoran bintang 3 di Jakarta. Mungkin juga karena jumlah tamu yang masih 30% dari kapasitas maksimal resort.
Setelah sarapan lanjut, menikmati area kolam renang. Kolam renangnya ok banget buat anak kecil dan dewasa. Kolam renang dewasanya puanjang banget dengan tinggi 130cm saja. Jadi aman buat dewasa yang ingin berendam saja maupun dewasa yang ingin olah raga bolak balik macam saya (buat bekal ruangan untuk anther seafood). Untuk kolam anaknya juga luas dan ternyata lantainya miring sehingga anak kecil hingga anak yang lebih besar bisa sama-sama menikmati kolam. Tapi tenang saja, ketinggian kolam yang paling maksimal pun hanya sebatas dada anak umur 3 tahun. Kelar di kolam renang, lanjut lagi main dipantai lengkap dengan peralatan main pantai yang sudah mereka bawa dari Jakarta. Main sampai puas karena hari ini tidak ada batasan waktu untuk bermain. Main sepuasnya! Saya pikir mereka akan menyerah dengan sendirinya, teryata tidak saudara-saudara. Aktifitas berenang dikolam terus kepantai kemudian repeat ini tidak pernah berhenti hingga saya menawarkan untuk melanjutkan di bath tub mengingat matahari sudah sangat terik. Fyi, kolam renangnya langsung pemandangan pantai sehingga anak-anak mudah untuk berpindah-pindah.Akhirnya setelah berendam air hangat dibath tub disiang hari bolong, mereka pun menyerah dengan laparnya. Kegiatan air ini akhirnya pun berakhir dan kami siap untuk keluar makan siang. Saya ingin makan seafood lagi di Restoran Dedaunan yang jaraknya 15 menit dari resort kami.
Restoran Dedaunan
Restoran ini masih lenggang seperti saat kami kesini saat pandemic. Lokasinyanya yang sebagian besar outdoor sangat menarik untuk anak-anak bisa berjalan dan berlarian kesana kemarin. Mereka pun sangat senang dengan ayunan di pinggir pantai. Sembari menunggu makanan, mereka pun terus minta diayun setinggi-tingginya. Kalau saya rasanya sudah mau tiduran saja di kursi santai yang menghadap ke pantai ini.
Menu yang kami pesan masih sama persis ketika pertama kali datang yaitu kepiting saos padang, cumi goreng tepung, kangkung tumis dan tambahan dua nasi goreng seafood buat anak-anak. Sayang sungguh sayang, meskipun rasanya masih sama tapi efek bulan purnama bikin kepiting tidak keluar makan dimalam hari. Jadilah daging kepiting saya kopong deh, padahal makan seafood terutama kepiting dengan harga murah itu cuma bisa di Belitung. Satu porsi kecil (3 ekor kepiting) harga 100k sedangkan porsi besar (5 ekor kepiting) harga 200k. Untuk menu lainnya 75k/porsi. Total makan disini untuk ber-empat tetap saja kurang dari 300k.
Kayak di Sheraton Belitung
Setelah tidur siang dan menunggu hujan reda, akhirnya pas banget jam 16.30 kami bisa menuju pantai untuk bermain kayak. Main kayak ini harganya variatif dengan bentuk kapal yang juga berbeda-beda. Semua hotel yang dekat pantai menawarkan kegiatan serupa, namun dengan harga yang berbeda-beda.
Untuk sheraton sendiri harganya 400k/ double kayak dan 300k untuk single kayak. Pricey? Yeah paling mahal dari harga hotel apalagi harga kayak yang bisa kamu sewa 100k/double kayak di Pantai Laskar Pelangin (Tanjung Tinggi)
Tapi tetap mau di Sheraton Belitung karena pantainya yang lebih tenang dari pantai yang lain sehingga kayak bersama anak lebih tenang bagi si anak. Kayak disini juga cocok untuk menikmati sunset karena air lautnya belum terlalu pasang. Kami pun berhasil menikmati sunset diatas kayak dengan langit yang bersih tidak terlalu berawan.
Setelah puas dengan kayak, anak-anak tetap belum mau beranjak dari pantai. Mereka benar-benar menunggu hingga pantai gelap gulita. Tapi bagaimana mau gelap? staff dari hotelnya penuh inisiatif tinggi, kami malah disediakan dua lampu minyak di pinggir kain piknik. Jadilah piknik dipantai ini menjadi pengalaman yang sangat menyenangkan hingga malam tiba di Sheraton Belitung
Family Dinner di Sheraton Belitung
Sheraton Restauran buka hingga malam menyesuaikan dengan last guest di Restauran saja, namun untuk makanannya last order di jam 19.30. Berhubung kami baru nyampai dikamar sekitar pukul 19.00, jadinya kami memesan makan malam dari kamar terlebih dahulu untuk nantinya disajikan ketika kami tiba di restauran.Setelah kami tiba, tidak lama kemudian makanan kami pun disajikan. Selama di Belitung ini, anak-anak selalu makan dengan lahap. Untuk menu yang disajikan oleh pihak hotel kali ini, itu juga approved by mami. Pizza buat anak-anak selain ukurannya yang besar juga rasanya beneran enak, begitu juga dengan steak ayamnya yang pas dimulut. Sayangnya yang disajikan adalah bagian dada, sedangkan saya lebih prefer bagian paha sebenarnya, karena dagingnya lebih lembut. Untuk makanan traditionalnya juga tidak kalah enak, nasi putih dengan buntut sapi daging lembut serta kuahnya yang terasa banget kaldu sapinya bikin kita makannya habis sampai ke kuah-kuah sopnya.
Kelar makanan, anak pun boleh bermain masih diruangan yang sama karena kids clubnya lagi dipindahkan kesalahsatu bagian yang dekat dengan restauran. Enak juga yah karena mami papinay jadi bisa ngobrol sambil menikmati malam dengan tenang.
Besok lanjut untuk menikmati laut dan hopping island.
0 komentar:
Posting Komentar