Kamis, 25 Juni 2015

Macau Trip Day 1 - Macau Tower dan Venetian Resort

Mari jalan-jalan!!!. Tempat pertama yang menjadi tujuan kami adalah Macau Tower. Dengan berbekal bertanya kepada petugas hotel, kami pun menggunakan bus yang di informasikan. Maklum dengan keterbatasan penduduk lokal dengan bahasa Inggris, maka ada baiknya tanyakan semua informasi yang ingin kamu ketahui kepada petugas hotel sebelum kamu memulai perjalanan.

Macau Tower


Sesampainya di macau tower kami menyempatkan diri untuk berfoto-foto diplataran terlebih dahulu. Apa mau dikata, hujan pun turun dan mengharuskan kami segera masuk ke dalam tower. Macau tower ini, selain menjadi icon wisata kota Macau, tower ini juga menjadi salah satu deretan gedung tertinggi di dunia yang menjadi bucket list suami saya. Dari atas tower kita bisa melihat pemandangan kota Macau 360', bahkan sebagian lantai tower yang di desain transparant memudahkan kita bisa melihat area bawah tower. Ini antara takjub dan lemes sendiri ketika berdiri bahkan berjalan diatas lantai kaca tersebut. Kami hanya perlu membayar sebesar Rp. 200.000 untuk tiket sekali masuk.



Tidak hanya itu saja, ada juga dua kegitan ekstrem lainnya yang bisa kita lakukan. Atraksi pertama adalah berjalan diatas tower tapi kali ini dari luar tower. Tenang saja karena ada tali pengaman yang akan diikatkan ke badan kita selama kita mengelilingi tower tersebut. Selain itu juga ada bungge jumping yang tentu saja ini benar-benar seru melihat tingginya gedung yang telah kita naiki. Sayangnya harga yang dipatok untuk kegiatan ekstreem ini mahal. Kita harus membayar kurang lebih Rp. 1.000.000 untuk skywalk dan Rp. 2.500.000 untuk bungee jumping. Karena kami berdua, makin terasalah yah harga yang dibayarkan hhaahhaahah.


Untuk pricelist yang lebih lengkapnya:
https://www.macautower.com.mo/tower-adventure/tower-adventure/price-list/

Tak terasa, matahari pun sudah tenggelam, ini saatnya buka puasaaaaaa. Sambil melihat sunset, kami pun segera mengakhiri puasa kami hari ini. Setelah berbuka puasa, kami pun beranjak dari Macau Tower untuk segera berkeliling ke daerah kasino dan mall yang terkenal mewah di Macau ini. Lumayan sudah ada tenaga untuk bisa berjalan kaki dan kembali ngebolang *wink


Venetian Resort



Kali ini kami lebih pintar, kami memperhatikan ada banyak bus yang memiliki logo hotel berlalu lalang disepanjang jalan. Tujuan mereka sama yaitu harbour, dari situ kami pun mencari tempat pemberhentian bus yang paling dekat dari Macau Tower. Ternyata tidak semua bus menuju Harbour, bahkan ada pula bus yang menuju City of Dreams. Mall ini jaraknya hanya sejauh mata memandang, kalau dilihat dari map, kedua mall ini hanya berseberangan. Ternyata mall di Macau ini karena sudah gabung dengan kasino, mall dan bahkan beberapa hotel dalam satu mall akhirnya kami pun harus jalan agak jauh. Bahkan kami kesulitan untuk dapat keluar dari City of Dreams ini. Yang awalnya hanya ingin keluar saja dari City of Dreams akhirnya malah sempat foto dibeberapa sudut casino dan mallnya karena kami lelah nyasar tanpa hasil.

Tidak hanya sekedar melihat-lihat kami pun sempat menonton dengan serius saat segerombolan nenek dan kakek yang sudah lanjut usia dan pakaian sangat sederhana duduk satu meja untuk bermain pocker (applaus). Ternyata yang datang ke casino ini tidak terbatasa kepada pria maupun wanita dari kalangan middle age. Mereka yang berusia lanjut pun banyak ditemukan diarea casino baik itu bermain di table  maupun yang bermain dindong. Rasanya mau mencoba tapi bingung bagaimana prosedurnya hahaha.
Setelah kami keluar masukk kasino yang sama karena nyasar, akhirnya kami pun tiba di Venetian Resort. Dari depan saja mall ini sudah menarik untuk dijadikan spot foto, jadi bisa dibilang waktu kami terbuang sekitar satu jam dikarenakan nyasar dan foto sebelum akhirnya kami benar-benar masuk kedalam Venetian Mall ini.

Mall ini didesain dengan canal ditengah-tengah mall, terdapat perahu lengkap dengan nahkodanya yang siap mengantarkan kita berkeliling mall sepanjang jalur canal. Arsitektur disepanjang canal pun didesain seperti kota Venetia lengkap dengan jembatan yang diperuntukkan untuk pengujung yang sekedar berkeliling mall. Tidak ada biaya khusus yang harus dibayar jika kita hanya sekedar berfoto dijembatan atau sepanjang canal karena ini bagian dari mall. Pengunjung baru diharuskan membayar jika ingin menikmati fasilitas perahu ini. Sayangnya harga sewa perahu tersebut seharga sewa perahu di negara aslinya. Biayanya dikenakan perorang berkisar Rp.500.000/orang. Kata suami saya, lebih baik dinegara aslinya saja kalau hanya buang-buang uang buat foto.
Inilah ngak enaknya jalan ke tempat yang sudah dikunjungi duluan oleh suami saya. Karena dia sudah beneran pergi ke Venetia akhirnya untuk hal uang semacam ini dia jadi tidka tertarik. Semoga jodoh yah nyobain yang benerannya. Amin.



Malam pun sudah larut dan akhirnya kami harus pulang, meskpun pada kenyataannya kami turun ditempat yang bukan seharusnya karena tertarik untuk memasukin gang yang masih penuh hingar bingar lampu malam. Tidak ada yang bisa dilakukan disini, hanya sekedar berjalan-jalan saja. Sampai jumpa dicerita berikutnya, banyak yang gratisan loh di Macau *wink
http://makansambiljalan.blogspot.co.id/2015/06/macau-trip-day-2-keluar-masuk-kota-macau.html


0 komentar:

Posting Komentar

 

Copyright © Makan sambil Jalan *wink. Template created by Volverene from Templates Block
WP by WP Themes Master | Price of Silver