Minggu, 27 September 2015

Transit Sehari di Kuala Lumpur

Setelah menempuh 2 jam perjalan dari Melaka, akhirnya tibalah kami di Hotel 99 Bukit Bintang. Rate yang kami peroleh dari booking.com jauh lebih murah dibandingkan rate yang kami lihat di hotel ini. Untuk suite family kami dapat diharga RM 244 sedangkan jika pesan langsung kepihak hotel, harga kamar RM 100 lebih mahal dari yang kami dapat. Dalam kamar tersedia 2 queen bed dan 1 single bed. Intinya ini nyaman untuk 7 dewasa dan 1 anak kecil heheheh, dibuat senyaman mungkin saja namanya juga lagi trip *wink.

Tidak perlu dikoordinasi, semua orang sudah siap jalan mengelilingi KL hari ini tujuan utama kami hari ini adalah berbelanja, namun sangat disayangkan jika tidak mengunjungi salah satu ikon kota ini yaitu Petronas Tower. Beberapa tahun yang lalu saya sudah semaksimal mungkin berfoto-foto dengan tower ini saat bersama dengan teman-teman saya. Namun kecanggihan kamera yang belum seberapa, rasanya foto itu harus diulang lagi degh #ngeles hehehehe. Dari Pudu Sentral kami harus berganti 2 LRT menuju KLCC. Mintalah LRT map kepada petugas hotel untuk memudahkan dalam perjalanan yaw.

Setibanya di KLCC kami menyempatkan makan siang terlebih dahulu, kemudian berjalan menuju taman KLCC untuk berfoto-foto dengan air mancur yang berada ditengah kolam dan dengan Petronas Tower dari jembatan ditaman itu. Semua orang menikmati cuaca yang tidak terlalu terik hari ini. Namun sangat disayangkan, tidak berapa lama hujan yang cukup deras pun memaksa kami untuk segera kembali ke dalam mall. Awalnya kami bingung harus menunggu berapa lama agar bisa keluar dari KLCC dan menuju Pavilion. Namun berkat teknologi, akhirnya kami tahu bahwa sejak berapa tahun lalu sudah dibangun jalan bawah tanah menuju Pavilion. Perlu waktu sekitar 30 menit perjalan hingga ke Pavilion. Karena ruang bawah tanah ini lengkap dengan AC dan beberapa titik menyerupai food court, maka tanpa terasa kami pun sudah tiba di Pavilion. Dari pavilion cukup menyeberang sekali lagi ke Fahrenheit agar kami bisa langsung masuk ke counter Vinnci.




Disaat kumpulan ibu-ibu sibuk memilih sepatu, yang bapak-bapak pun ikutan menggila di Branded Shop. Bagaimana tidak jika harga dua celana laki-laki bisa diperoleh dengan RM 75 sedangkan baju di harga RM 29 saja. Dari semua perjalanan kami, waktu masuk toko inilah yang paling banyak memakan waktu, hingga tidak disadari saat keluar toko kami pun sudah langsung kelaparan dan mencari makan malam. Tidak perlu ditanyakan lagi rumah makan apa yang kami kunjungi. Tentu saja Chie Meng menjadi rumah makan tujuan utama, terlebih lagi karena waktu yang kami yang sangat terbatas di kota ini. Perut kenyang, hatipun senang. Mari kembali ke hotel dengan berjalan kaki sekitar 10 menit lagi hingga badan bisa rebahan dengan puas.

----
Menuju Bandara

Maskapai yang kami gunakan untuk kembali ke Indonesia adalah Lion Air. Kami menggunakan taxi dengan rate sekitar RM 85-90 untuk waktu tempuh sekitar 50 menit perjalanan. Hal yang paling mengherankan adalah Maskapai Lion Air ini berangkat dari terminal 1 dimana ini adalah penerbangan domestik. Karena tidak ada penjelasan yang mumpuni dari petugas bandara, akhirnya kami pun minta diantarkan ke terminal 2 untuk penerbangan antar bangsa. Sesampainya kami diterminal ini, petugas informasi pun memberitahukan kepada kami bahwa maskapai Lion Air terbang dari terimanl 1. Dibagian dalam terminal 1 ternyata ada penerbangan antar bangsanya juga. OH my God, kenapa tidak informasi yang jelas baik itu dari petugas maupun papan petunjuk yang seharusnya terpampang didepan terminal.

Untung saja ada kereta transit yang dapat kami gunakan dengan membayar sekitar RM 2. Kereta ini berangkat setiap 30 menit dari terminal. Saat kami tiba bertepatan 2 menit sebelum kereta tersebut kembali berjalan. Jangan bayangkan betapa hebohnya kami berlarian melewati mesin dengan membawa koper segembreng ibu hamil, manula dan anak kecil. Sehingga bagi kamu yang memiliki penerbangan international dan belum mengetahui kondisi seperti apa ada baiknya memang datang lebih awal.


Happy family, happy trip *wink.

0 komentar:

Posting Komentar

 

Copyright © Makan sambil Jalan *wink. Template created by Volverene from Templates Block
WP by WP Themes Master | Price of Silver