Minggu, 11 April 2021

Private Piknik di OJ Organic Farm

Sebelum memasuki bulan Ramadhan, kita mau piknik dulu nih. Soalnya sebulan kedepan pasti mageran buat ajak anak-anak jalan ketempat-tempat yang terbuka seperti ini. Ngomongin tempat terbuka, kali ini nemu lagi tempat outdoor yang ramah anak dan bisa banget untuk tetap melindungi diri selama pandemi. Namanya OJ Organic Farm, lokasinya di area Bogor tapi ngak perlu takut bermacet-macetan dengan kendaraan yang menuju area puncak karena jalurnya berbeda kok. OJ Organic Farm mengelola tanah seluas +/- 1.5 Ha sebagai kebun pribadi. Kemudian dibuka untuk umum sebagai tempat piknik private. Yup ini areanya private, setiap harinya hanya ada satu keluarga saja yang mengunjungi OJ Organic Farm. 

Untuk protok covidnya pun ok, dari satu keluarga diminta perwakilan random check salah satunya harus menyerahkan laporan negative swab-antigen dalam kurun waktu 2 hari terakhir. Dari pihak OJ Organic Farm sendiri memberlakukan protokol disinfektant area piknik sebelum tamu datang. Beberapa karyawan OJ Organic Farm juga displin menggunakan masker selama kami berada disana, dari datang hingga pulang senyum manis masnya tertutup masker hahhahahah pret.

Seperti area perkebunan pada umumnya, dari Jakarta hingga ke OJ Organic Farm tidak semua jalan yang kita lewatin adalah jalan beraspal. Sekitar 1 km terakhir jalannya masih tahap pengerasan gitu. Kalau cerah sih ngak ada kendala, namun kalau hujan, cukup berjuang juga nih. Tapi tenang aja, ada staff OJ Organic Farm yang nolongin banget saat kondisi seperti ini. 

Sekarang mulai cerita tentang OJ Organic Farm dan kegiatan apa sih yang kami lakukan selama disana. Kami tiba pas jam makan siang. Jadi pas banget yah disambut dengan nasi panas mengepul-ngepul, sayur asem, ikan teri asin, ayam panggang dan kerupuk sekaleng penuh. Rasanya pas banget deh semua rasanya dan porsinya. OJ Organic Farm punya catering sendiri yah, yang sudah menyediakan makan siang kita. Ada pilihannya juga nih, menu makan rumah/kampung yang seperti kami pesen ini atau yang lebih suka korea barbeque juga bisa disiapkan oleh staf dari OJ Organic Farm.

Berhubung ini kita lagi diperkebunan makanya kami lebih memilih untuk makan masakan rumah/kampung. Suasananya pas banget makan siang di alam terbuka dengan dekorasi yang lagi trend banget saat ini yah, istilahnya instagramable. Cuaca hari ini juga sejuk tidak sepanas cuaca sepanjang jalan kami menuju ke OJ Organic Farm. Oh iya tidak hanya duduk lesehan, bagi orang yang lebih tua atau yang keganjel peruh saat makan lesehan juga bisa makan di pendopo. Biar bisa menikmati juga suasana makan di alam terbuka. 

Kelar makan, anak-anak sudah tidak sabar mengunjungi kebun dan kandang yang menarik sekali bagi mereka semenjak mereka datang.  Staf OJ Organic Farm langsung inisiatif untuk ajak anak-anak berkeliling, pertama ke kandang terlebih dahulu. Ada banyak unggas berupa ayam dan burung disini. Ayamnya beda-beda yah, bukan ayam potong tapi lebih ke ayam hias. Ada ayam kate, ayam yang punya bulu disepanjang kakinya, burung merpati dan juga buruh love bird. Hewan-hewannya juga udah terbiasa ama pengujung kayaknya, mau banget dikasi makan dan dielus-elus ama anak-anak ini. Selama kami disana sih, mereka sampai 3 kali mengujungi kandang. Yang terakhir udah dicuekin sama unggasnya, "kenyang kali bro!" :D.

Anaknya sibuk dengan staff OJ Organic Farm, mami papinya juga mencuri waktu melipir ke bawah pohon untuk minum teh dengan tenang dan pemandangan yang menyejukkan mata. Tidak lupa mendiskusikan pembayaran OJ Organic pakai kas keuangan yang mana. Untuk yang mau tahu harganya, nih dikasi info. Paket sehari kunjungan 08.00 s.d 15.00 itu cukup membayar sebesar Rp.150.000,-/orang dewasa maupun anak-anak. Ini sudah termasuk makan siang dan sayuran yang bisa petik sendiri dikebun OJ Organic. Untuk petik dikebun ini tergantung musim dan tergantung apa yang lagi siap panen yah. Saat kemarin kesana, jagung marbelnya belum siap panen, sedangkan labu siam sudah siap panen. Jadilah kami mabok makan labu siam nih dirumah semenjak balik dari OJ Organic Farm *wink. 

Oh iya selama kami disana, sempat diwarnai dengan hujan yang deras sehinga kami harus melipir kerumah ayam. Rumah ini buat tempat mampir dikala hujan seperti ini saja sih memang, tidak ada fasilitas tambahan didalamnya. Anak-anak yang ogah rugi sih tetap mau berlari-larian disepanjang kebun. Jadilah ketika hujan sudah cukup reda mereka jadinya berlarian dilumpur. Katanya seperti peppa pig dan keluarganya yang suka main mud. Setelah itu guyur air dari sumur deh. Bagi mereka, sumur ini jadi penemuan baru abad ini hahahahaha. Mereka antusias banget dengan menimba air dan bagaimana caranya agar air masuk kedalam timba mereka. Puk puk generasi alpha, sumur aja kalian bilang penemuan terbaru :p.

Demikianlah cerita kami kali ini, soon mau kembali ke sini saat penginapannya sudah jadi nih, keren banget sih bisa liat gunung salak ketika sunrise dari kaca jendela kamar itu wow banget sih. Ngayal aja dulu, kunjungannya belakangan ihik. Terima kasih staff OJ Farm Organic yang sangat helpful dan ramah dengan anak-anak kami. Untuk booking dan info lebih lanjutnya bisa hubungin admin dari OJ Organic Farm di link berikut -> IG OJ Organic Farm.



0 komentar:

Posting Komentar

 

Copyright © Makan sambil Jalan *wink. Template created by Volverene from Templates Block
WP by WP Themes Master | Price of Silver