Selasa, 22 Februari 2011

Martapura, Afrika kedua


dibawah monumen tengah alun-alun
 Air Laut Rasanya Asin,
Rasa payau Air Muara.
Kalau saudara ke Banjarmasin, 
Mampir dululah di Martapura.



Hahahaaha aye sekali pantun saya. Yup sesuai dengan pantunnya perjalanan saya berikutnya adalah Kalimantan Selatan.  Di Kalimantan Selatan ini saya datang dalam rangka kerja jadi walaupun punya waktu 2 bulan untuk tinggal disana, namun tidak semua tempat menarik  bisa saya kunjungi.  Tapi paling tidak ada dua tempat wisata khas Kalimantan Selatan yang telah saya kunjungi. Tempat pertama adalah kota Martapura.  Hal yang paling menarik di kota ini adalah batuan alamnya yang dibuat menjadi perhiasan-perhiasan. Untuk mencapai kota ini, perjalanan darat menggunakan mobil hanya menghabiskan waktu sekitar satu jam dari pusat kota atau 30 menit dari bandara Syamsuddin Noor.
Lobby Depan Pasar Kerajinan Batu Mulia
 Bagi perempuan, pasti matanya udah keseleo gara-gara mondar mandir melihat bebatuan, gelang, cincin kalung yang harganya dimulai dari 12.000 rph sampai yang harganya 100.000.000,++ rph. Paling tidak itu yang saya alami disana. Niatnya kesana sih nemenin temen saya yang mau membelikan ibunya batuan mulia (safir seharga 900.000,++) tapi apa mau dikata serasa semua bebatuan yang harganya 12.000 rph -100.000 rph itu serasa memanggil dan berontak untuk dibeli (ok ok…nampaknya sudah terlalu berlebihan…hihihih padalah yang saya rasakan disana lebih dari itu). * Untuk batuan biasa yang harganya 50.000-100.000 rph kita bisa diberikan diskon sekitar 10% kalo pembelian kita diatas 500.000% kalau untuk pembelian jutaaa itu masih nego minta saja dengan yang empunya supaya bisa dipotong harga sekitar 10-15%.  Selain masalah harga, waktu berbelanja pun perlu diperhatikan karena semua toko kerajinan batuan disini akan tutup pada jam 05.00 sore. Menurut referensi beberapa orang, untuk batu mulia akan lebih murah di toko perhiasan Kalimantan (dibawah tangga lobby utama) sedangkan untuk perhiasan batuan biasa lainnya ada baiknya kamu survey dulu disekitar area kerajinan ini karena katanya banyak yang lebih murah. 
Berbagai Jenis Hasil Olahan Batu Alam
Hal yang menarik lainnya dari kota Martapura ini adalah alun-alun kotanya yang dihiasi dengan huruf kaligrafi. Kalau aceh itu serambi Mekkah, martapura juga merupakan kota dengan 1000 mesjid. Islam di kota Martapura ini tidak hanya sebagai agama tapi dimasukkan kedalam unsur budaya. Demikianlah laporan singkat tentang salah satu kota yang harus dikunjungi saat ke Kalimantan Selatan*wink....met berbelanja yow
Gerbang masuk pasar kerajinan yang ada kaligrafinya


tiang di alun-alu kota juga ada kaligrafinya


0 komentar:

Posting Komentar

 

Copyright © Makan sambil Jalan *wink. Template created by Volverene from Templates Block
WP by WP Themes Master | Price of Silver